Evil Anime Smiley

29/09/10

Jangan Coba-Coba Merokok di New York!

Kota New York, Amerika Serikat (AS), mencoba kebijakan baru yang dapat membuat para pecinta rokok naik pitam. Pemerintah kota tersebut, berencana untuk melarang untuk merokok di tempat publik, pantai, bahkan di jantung Kota New York, yakni Times Square.

Pejabat pemerintahan kota yang dipimpin oleh Wali Kota Michael Bloomberg ini mengumumkan, mereka akan memperluas pelarangan merokok pada lebih dari 1.700 taman dan 22 kilometer dari wilayah pantai. Selain itu pelarangan merokok akan diberlakukan di trotoar, marina dan tempat publik lainnya.

Hal ini berarti tidak boleh lagi merokok di wilayah Central Park ataupun tempat-tempat yang biasa dijadikan pusat keramaian warga New York.

"Saat warga New York dan pengunjung datang ke kota mereka akan menghirup udara segar di taman dan pantai," ungkap Wali Kota Bloomberg seperti dikutip Associated Press, Kamis (16/9/2010).

Negara bagian dan kota di AS, seperti Maine hingga California, telah menerapkan larangan merokok di wilayah publik. Tetapi baru New York yang memperluas wilayah pelarang merokok ini. sumber:klik !

26/09/10

Hati-hati dengan facebook anda !

Mem-posting sesuatu di Facebook memang tak boleh sembarangan, khususnya bagi para pencari kerja. Sebuah survei mengungkapkan, hampir separuh perusahaan telah menolak calon pekerja yang sebenarnya potensial cuma gara-gara Facebook sang pelamar.

Satu dari 10 pelamar kerja ternyata ditolak karena ketahuan telah mem-posting sesuatu tentang minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang. Kemudian, 13% karena membuat komentar rasis, dan 9% lainnya ditinjau ulang karena kedapatan menempatkan foto cabul di halaman situs jejaring sosial tersebut.

Perusahaan-perusahaan itu mulai mengecek jeroan Facebook sang pelamar untuk membandingkannya dengan resume curriculum vitae (CV) yang dikirimkan. Bahkan, seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (13/1/2010), empat dari perusahaan telah membuang lamaran yang masuk setelah melihat Facebook sang pelamar.

Gambaran tentang dampak Facebook ini didapat dari hasil survei Career Builder terhadap 450 karyawan perusahaan. Farhan Yasin, presiden Career Builder mengatakan, situs seperti Facebook bisa menjadi bom waktu.

"Banyak yang memakai situs jejaring untuk menguak hal "kotor" di dunia maya. Maka, bersihkan konten "kotor"-mu sebelum mencari pekerjaan. Hapus semua konten foto dan link yang bisa menjadi batu sandungan dalam mencari pekerjaan," imbau Yasin soal hasil survei tersebut.

Salah satu perusahaan bernama Big Brother mengakui kesalahan terbesar yang dibuat oleh pencari kerja ialah tak bisa menjaga perilakunya di Facebook. Meski telah memoles sebaik-baiknya CV mereka, namun percuma saja kalau masih memiliki catatan online yang kurang baik dan bisa dilihat semua orang.